Manado.suara.com - Salshadilla Juwita yang dikenal sebagai anak dari Iis Dahlia sempat membuat heboh dengan kehamilan anak dari ayah sambungnya, Satrio. Iis Dahlia yang mengetahui hal tersebut pun langsung murka kepada sang anak.
Kabar itu dibagikan kanal YouTube Fakta Artis dengan mengunggah video berjudul, “Iis dahlia sempat cekik salsa dan banting dirinya! Di sebut hamil anak suaminya”.
Thumbnail dalam video tersebut juga menampilkan gambar Iis Dahlia sedang mencekik Salsha. Dalam thumbnail terlihat narasi yang berbunyi, “DETIK-DETIK SALSA NYARIS MENINGGAL”.
Narasi dalam video menyebut, Iis Dahlia tega mencekik dan membanting Salshadilla hingga dilaporkan ke polisi. Namun, usai dilaporkan, Satrio pun mencabut laporannya itu dan kini sudah berdamai dengan sang istri.
Baca Juga:Ahmad Dhani Sebut Lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi Bukan untuk Mulan Jameela: Itu Lagu Untuk
Bahkan Salsha sempat dikabarkan hamil anak Satrio setelah permasalahan kekerasan ibunya, Iis Dahlia selesai. Manajer dari Salsha pun angkat bicara soal kehamilan tersebut, ia mengaku tidak tahu jika Salsha sedang hamil.
Jika kabar tersebut benar, manajer hanya bisa mendoakan dan menyebut banyak anak banyak rezeki. Lebih lanjut, setelah keduanya berdamai, Salsha dan Satrio menjalani aktivitas seperti biasa.
Lantas, benarkah Iis Dahlia tega mencekik dan membanting Salshadilla hingga nyari meninggal?
Setelah menonton video berdurasi 8 menit 54 detik, tidak ada bukti valid ataupun pernyataan resmi yang menyatakan Iis Dahlia mencekik dan membanting sang anak. Konten video yang diunggah oleh kanal YouTube Fakta Artis itu tergolong ke dalam konten False Connection alias koneksi yang salah.
Berdasarkan penelusuran Manado.suara.com pada Rabu (7/5/2023), berita mengenai Iis Dahlia yang mencekik dan membanting Salshadilla adalah tidak benar alias hoaks.
Baca Juga:Pamer Baju Dinas, Inara Rusli Auto Dibandingkan dengan Ririe Fairuz Mantan Istri Ayus Sabyan
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
