Marchel Radhival atau dikenal Pesulap Merah menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/12/2022).
Pemeriksaan itu terkait dengan laporan Agustiar bin Ismail dari perwakilan Persatuan Dukun Indonesia beberapa bulan lalu.
Menurutnya, ia menjalani pemeriksaan pada pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan jeda istirahat selama sekitar 1 jam.
Selama pemeriksaan, Pesulap Merah dicecar 43 pertanyaan yang terkait dengan postingan kontennya.
Baca Juga:Mengenal Kuznetsov-class, Kapal Induk Rusia yang bernasib Kurang Mujur
Menurut Pesulap Merah, pelapor tidak terima soal kontennya di Instagram yang menyebut dukun adalah penyebar kebencian.
"Tentang postingan saya di Instagram, yang menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul, berkedok agama atau berkedok budaya. Yang biasanya menggunakan keajaiban untuk penipuan gitu," kata Pesulap Merah, dikutip dari tayangan Youtube Cumi-cumi, Sabtu (24/12/2022).
Meski laporan tersebut sudah bergulir berbulan-bulan lamanya, Pesulap Merah masih merasa heran karena dirinya dilaporkan.
Ia pun mempertanyakan sisi pelapor yang merasa dirugikan atas kontennya.
Sebab, dalam kontennya, Pesulap Merah merasa tidak menyebut nama seseorang dan pekerjaan tertentu.
Baca Juga:Perasaan Jordi Amat Campur Aduk Usai Debutnya di Timnas Indonesia: Senang Tapi Tidak Puas
"Yang tidak terima nggak tahu juga saya, dimana ujar kebencian terhadap dukun. Padahal kan di situ nggak nyebut nama, tidak tertuju pada pekerjaan tertentu," tegas Pesulap Merah.
Sementara, buntut laporan ini Pesulap Merah merasa banyak mengalami kerugian.
Ia merasa pekerjaannya pun terganggu dan banyak jadwal-jadwal yang ia batalkan demi mengikuti proses hukum akibat laporan dukun se-Indonesia itu.
"Sangat mengganggu (pekerjaan) sih, menjengkelkan juga, merugikan juga, rugi besar dari waktu, banyak yang haru di-cancel, terus banyak brand-brand yang menganggap saya kontroversi padahal kan edukasi," tutur Pesulap Merah
Bahkan ia menyebut kerugian dari laporan ini ada tiga brand yang harus ia relakan.
"Ada tiga brand besar dan jadwal kecil-kecil lain juga," pungkasnya.