Piala Dunia semestinya menjadi momen para penggemar sepak bola untuk bersenang-senang. Apalagi bila tim yang dijagokan berhasil memenangkan laga.
Namun keluarga seorang penggemar Argentina di Bitung, Sulawesi Utara berikut ini harus menelan pil pahit.
Adalah Ririn Bansaleng, seorang wanita penggemar Lionel Messi cs yang harus meregang nyawa ketika tim kesayangannya berhasil mengalahkan Belanda di babak perempat final.
Peristiwa miris ini seperti yang terlihat di akun Instagram @sulut.viral. Terlihat seorang wanita muda yang sudah terbujur kaku diduga di atas sebuah brangkar rumah sakit.
"KONVOI berakhir MAUT," ungkap @sulut.viral, dikutip Suara Manado, Senin (12/12/2022). Mirisnya peristiwa ini terjadi ketika korban sedang merayakan kemenangan Argentina atas Belanda hingga lolos ke babak semifinal.
"Merayakan kemenangan ARGENTINA LOLOS ke semifinal, ybs mengikuti konvoi kemenangan yang dilakukan para penggemar," ujar @sulut.viral.
Korban berniat untuk bersenang-senang merayakan kemenangan Argentina dengan mengikuti konvoi naik sepeda motor, sementara bendera yang dibawanya dililitkan di leher.
Tak disangka, bendera Argentina itu pula yang membuat korban mengembuskan napas terakhir. Pasalnya bendera itu tanpa sengaja tersangkut di gear sepeda motor hingga menyebabkan kain itu melilit di leher korban.
"Namun naas, BENDERA yang di pakai YBS tersangkut di GEAR sepeda motor yang di tumpangi nya dan melilit leher almarhumah," terang @sulut.viral.
Baca Juga:Terungkap di Persidangan, Putri Candrawathi Terindikasi Selingkuh dengan Brigadir Yosua
Dikutip dari berbagai sumber, korban ternyata sedang berkendara sendiri seusai mengikuti nonton bersama alias nobar. Saat itu korban melilitkan bendera Argentina di lehernya dan bagian ujungnya tanpa sengaja tersangkut di rantai sepeda motor.
Korban dan sepeda motornya seketika terjatuh ke aspal. Sejumlah saksi di sekitar lokasi langsung berusaha menolong korban dengan melepaskan bendera yang melilit, sementara korban juga segera dibawa ke rumah sakit terdekat tetapi nyawanya sudah tidak tertolong.
Kasatlantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi turut menbenarkan peristiwa ini. Awaludin mengungkap insiden maut itu terjadi pada Minggu (11/12/2022) dini hari sekitar pukul 02.30 WITA.
Disebutkan ada beberapa faktor yang mengakibatkan korban meninggal. Seperti korban kurang berhati-hati saat berkendara, kemudian membawa kendaraan tanpa helm, serta melilitkan bendera di bagian leher.