Sebuah rekaman video memperlihatkan momen penuh haru guru di Papua dengan murid Sekolah Dasar (SD), beredar di media sosial. Bagaimana tidak, anak didiknya sedih dan menangis lantaran guru laki-laki tersebut berpamitan karena masa pengabdiannya sudah selesai.
Video itu di posting lewat akun Twitter dengan nama pengguna @BungLaca.
“Seorang guru di Papua yang telah menyelesaikan masa tugasnya berpamitan untuk tak kembali lagi. Anak didiknya sedih dan menangis. Terima kasih Pak Guru. Selalu ada orang baik di negeri ini,” tulis narasi pada video dikutip pada Senin, (5/12/2022).
Terlihat pada video, guru yang tak disebutkan namanya itu menggunakan kemeja kotak, celana levis dan memakai topi. Dia berada di sekolah diduga tempat mengabdinya saat di Papua.
Baca Juga:Ada Ledakan Sebelum Helen's Bar Kebakaran, Ternyata Mau Digunakan Pertandingan Mobile Legends
Sejumlah murid baik laki-laki maupun perempuan tidak ragu-ragu menampakan kesedihannya. Diantara mereka ada yang meminta salam perpisahan bahkan tangis di pelukannya langsung.
Tak hanya murid, para guru lain di sekolah tersebut juga ikut bersedih. Kepergian sang guru seperti meninggalkan rasa kehilangan yang cukup dalam.
Sang guru berusaha menenangkan murid-muridnya.
Sebelum pergi dari tempat tersebut, guru laki-laki ini juga mendatangi beberapa penjual yang mejeng di halaman sekolah.
Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui kapan tepatnya video penuh haru tersebut direkam.
Unggahan video mendapat ragam komentar dari warganet.
“Guru yang sangat dicintai muridnya,” kata neter.
“Guru hebat. Ikut menangis. Guru di daerah terpencil sangat langka,” tutur warganet.
“Mengandung bawang,” ungkap netizen.
“Mengharukan dari sebuah kebaikan yang tulus,” kata warganet.
“Murid di Papua sangat menghormati gurunya. Salut banget,” ucap warga lokal.
“Salut sih sama pak guru, muridnya sampe nangis...ini hanya 1 dari banyak guru yang tulus mengabdi. Tapi mengapa gaji mereka masih jauh dari kata layak? Seharusnya gaji mereka seperti level supervisor di swasta..Semoga kedepannya gaji guru jauh lebih baik dari keadaan sekarang,” harap neter lain.