Beredar informasi yang mengatakan bahwa, galon isi ulang terdapat kandungan berbahaya bagi kesehatan. Bahkan kandungan tersebut bisa berakibat fatal yakni menyebabkan kemandulan.
Belakangan, sejumlah pihak mengkampanyekan negatif bahwa kandungan Bisphenol A (BPA) pada galon isi ulang berbahaya Polikarbonat (PC) yang disebut dapat menyebabkan infertilitas, gangguan kesehatan pada janin, anak dan ibu hamil.
Apakah klaim tersebut benar?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta pada Senin, (5/12/2022), informasi yang beredar belum dapat dibenarkan. Klaim tersebut juga dibantah oleh BKKBN ( Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).
Baca Juga:Pinkan Mambo Ditertawakan Artis Senior: Biarin Aja, Kita Cukup Tahu...
Penjelasan
Dalam bantahannya yang diunggah lewat akun Twitter dengan nama pengguna @txtdaripemerintah menyatakan bahwa, tidak ada hubungannya antara kandungan Bisphenol A (BPA) dalam galon isi ulang dengan gangguan kehamilan, apalagi kemandulan.
Selain itu, juga belum ada pembuktian yang valid dan benar terkait dampak tersebut. Masih diperlukan penelitian yang lebih besar lagi mengenai dampak BPA pada manusia.
Dosen Sekaligus Pakar Polimer dari ITB, Ir. Akhmad Zainal Abidin, M. Sc., Ph.D. mengatakan bahwa, pada dasarnya kandung BPA maupun zat kimia lain akibat migrasi itu hal yang wajar terjadi.
Oleh sebab itu, menurutnya, jika ditemukan kandungan BPA pada galon polikarbonat atau jenis galon PET yang mengandung etilen glikol dan etilen glikol adalah wajar. Hanya saja, kandungan migrasi zat kimia itu masih berada pada batas wajar sehingga aman dikonsumsi.
Baca Juga:Senyum Kecil Neymar Diledek "Anak-anak" di Latihan Terakhir Jelang Lawan Korea Selatan
“Galon PET mengandung etilen glikol dan etilen glikol. Dietilen glikol itu 3 kali lebih berbahaya dibandingkan etilen glikol. Kalau galon PC (polikarbonat) mengandung BAP. Risiko sebenarnya dua-duanya ada tapi jauh dibawah batas ambang. Jadi aman,” jelas Zainal.
Kesimpulan
Galon isi ulang terdapat kandungan berbahaya bagi kesehatan bahkan kandungan tersebut bisa berakibat kemandulan adalah salah.