Ahmad Dhani Sebut Prabowo Kini Ditinggal Umat Islam demi Pilih Anies: Seandainya Saya Gak Dipenjara...

Ahmad Dhani menilai ada sekitar 50 juta pemilih yang berpotensi berpaling karena Prabowo Subianto berpihak ke pemerintahan Jokowi, termasuk para umat Islam yang disebut lebih memilih Anies Baswedan.

Elvariza O
Rabu, 23 November 2022 | 16:03 WIB
Ahmad Dhani Sebut Prabowo Kini Ditinggal Umat Islam demi Pilih Anies: Seandainya Saya Gak Dipenjara...
Ahmad Dhani ((Suara.com/Alfian Winanto))

Kiprah politik Ahmad Dhani memang menemui pro dan kontra. Pentolan Dewa 19 itu diketahui bergabung dengan Partai Gerindra dan menunjukkan dukungannya untuk Prabowo Subianto.

Sisi itulah yang dikupas Dhani bersama politikus senior Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored. Dalam kesempatan itu pula Dhani menyampaikan kritikannya untuk Prabowo.

"Apa kritikmu yang paling keras kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan parpol dan sebagai capres unggulan nantinya, menyangkut dengan bagaimana penyikapannnya terhadap peristiwa-peristiwa politik yang terjadi saat ini?" tanya Akbar Faizal, dikutip Suara Manado, Rabu (23/11/2022).

Satu hal yang kemudian sangat disoroti Dhani adalah komunikasi politik Prabowo, terutama terkait dengan umat Islam. Menurut Dhani, umat Islam yang dulu memilih Prabowo kini beralih kepada Anies Baswedan.

Baca Juga:Bos BTN: Jangan Harap Dapat Rumah Subsidi Murah di Lokasi Strategi

Sebagai informasi, Anies memang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem.

"Saya akan ngomong bahwa Pak Prabowo ini kurang perfect dalam komunikasi politik. Misalnya saat pertama bergabung dengan pemerintahan Jokowi, harusnya komunikasinya lebih baik," ujar Dhani.

"Sehingga Pak Prabowo tidak ditinggal oleh umat seperti saat ini, karena sekarang umat Islam larinya ke Anies Baswedan semua kan," sambungnya.

Bahkan suami dari Mulan Jameela itu sempat berandai-andai bila tidak dipenjara beberapa tahun lalu.

"Jadi seandainya waktu itu saya nggak dipenjara, saya berharap sih komunikasinya bisa lebih baik," tutur Dhani.

Baca Juga:Pakar Hukum Pidana: Jadikan saja Terdakwa, Kalau Saksi Sambo Beri Info Palsu Ketika Sudah Diingatkan

"Jangan sampai Pak Prabowo ditinggal oleh konstituen, harusnya komunikasinya bisa lebih baik," sambungnya.

Dhani mengaitkan pernyataannya dengan jumlah pemilih Partai Gerindra dan Prabowo sendiri di Pemilu 2019. Menurutnya saat itu Partai Gerindra meraup 17 juta suara, sedangkan yang memilih Prabowo hampir 70 juta.

"Artinya 50 juta itu nggak milih Gerindra. Nah yang 50 juta ini larinya ke mana?" tandasnya. "Itu yang harus diperbaiki, komunikasi politik itu penting."

Pernyataan Dhani ini seolah sejalan dengan pengakuan barisan emak-emak yang mengaku pernah menjadi pendukung Prabowo tetapi kini sudah tidak berkenan mengulanginya lagi.

"Kok akhirnya (begini)? Mana yang Pak Prabowo, Sandi, yang waktu dia terakhir pidato di Hotel Sahid, 'Timbul dan tenggelam bersama rakyat, saya bersama emak-emak'? Tapi pada akhirnya setelah kejadian nasi goreng, di kereta, akhirnya tenggelam bersama rezim yang sekarang," protes seorang perwakilan mantan simpatisan Prabowo dan Sandiaga Uno yang hadir di podcast Refly Harun.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak