Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi dan Ketum NasDem Surya Paloh, sama-sama memiliki bakat untuk 'membalas'.
Panda lalu menceritakan tentang 'balasan' ala Jokowi pada tahun 2017 silam yang sampai membuat seorang panglima TNI tak berkutik.
Hal itu berawal ketika HUT TNI di Cilegon tahun 2017 lalu, Jokowi dan Iriana dikabarkan berulang kali jalan kaki serta naik ojek.
"Gatot yang menyambut bersama Tito waktu menyambut kedatangan presiden, "Mohon maaf bapak Presiden, rakyat begitu mencintai TNI membludak semua tidak bisa terbendung", ya ya katanya," ungkap Panda dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Senin (21/11/2022).
Baca Juga:Gempa Cianjur: Dua Warga Dilaporkan Meninggal, Sejumlah Rumah Rusak Parah
Panda menyebut bahwa Jokowi diam-diam menugaskan Pratikno untuk menelpon Kapolda Banten, yang saat itu dijabat oleh Jenderal Listyo Sigit yang sekarang menjadi Kapolri.
"Kami tidak dilibatkan pak katanya, ditelpon Korlantas sama Pramono Anung, 'kami tidak dilibatkan'," tutur Panda.
Lalu ketika Jokowi menggelar pesta pernikahan anaknya, yang menikah dengan Bobby Nasution, Panda mengetahui satu hal dari Rizal Ramli.
Politikus senior Rizal Ramli secara tak langsung, menyebut cara 'balasan' Jokowi lebih sadis dari Soeharto.
"Pan sudah tahu Soeharto raja Jawa yang terkenal sadis? Ini lebih sadis lagi," kata Rizal Ramli yang berada di samping Panda.
Baca Juga:Pemkab Mojokerto Raih Opini WTP dari Kemenkeu untuk yang ke-8 Kalinya
Panda saat itu bingung dengan perkataan tersebut, Rizal Ramli lantas menunjukkan posisi Gatot Nurmantyo di pesta pernikahan anak Jokowi kala itu.
Sang Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat itu, dikabarkan duduk di lokasi yang biasa saja dan dekat dengan anggota DPR beserta jajarannya.
Sementara itu, Tito Karnavian, Luhut, Pratikno dan lainnya memakai mawar merah di setelan mereka untuk menandakan bahwa sosok-sosok tersebut sebagai panitia pernikahan.
"Mau nyalam, karpet merah itu tidak bisa dilewati Gatot. Dia berbaur menyalam, waktu pulang mobilnya tidak bisa masuk. Istrinya duduk di kursi plastik," ungkap Panda.
Panda langsung berkata ke Airlangga Hartarto, "Airlangga, itu istri panglima loh," ucapnya. Setelah itu, dia berbicara ke Rizal Ramli, "Game ini".
Wartawan senior itu pun menyebut spekulasinya tepat, sebab benar saja Gatot Nurmantyo dicopot sebagai Panglima TNI lima bulan sebelum waktunya.
Setelahnya, Jokowi mengangkat Moeldoko dan tiba-tiba Moeldoko menjadi berperan di pesta pernikahan itu.
"Itu style daripada Jokowi," pungkasnya.