Nama komikus Kharisma Jati mencuat usai mengunggah cuitan yang dianggap menghina Ibu Negara Iriana Jokowi. Saat itu Kharisma Jati mengunggah foto yang menyandingkan Iriana dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, dengan narasi seolah Iriana adalah asisten rumah tangga (ART).
Kharisma Jati memang telah meminta maaf tetapi Bareskrim Polri disebut-sebut telah menemukan unsur pidana di cuitan tersebut.
Di tengah simpang-siur pemberitaan itulah beredar video dengan narasi penangkapan penghina Iriana Jokowi. Meski tak menyebutkan nama, pengunggahnya menarasikan bahwa Kharisma Jati lah yang ditangkap di video tersebut.
Video ini semula diunggah oleh akun TikTok @samariari180781. "2 Putra Presiden Bangkit, Gak Terima Ibunya di Hina, Joss," begitulah keterangan yang tertulis di videonya, dikutip Suara Manado, Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga:Bongkar Jejak Digital Pengejek Iriana Jokowi, Netizen: Penulis Bokep Lu Ya
Ia tampak mengunggah klip pemberitaan CNN Indonesia mengenai seorang admin akun media sosial yang diduga telah menghina Iriana Jokowi.
Tampak pula kolase foto kedua putra Iriana, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, yang memang sempat membalas langsung unggahan Kharisma Jati.
Video TikTok tersebut kembali diviralkan oleh akun Twitter @SALLY07195073. Lewat unggahan terpisah, pemilik akun juga menarasikan bahwa Kharisma Jati lah yang telah ditangkap.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 4,7 juta kali. Namun benarkah Kharisma Jati telah ditangkap?
PENJELASAN
Informasi yang ditampilkan di video TikTok tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar.
Video unggahan akun TikTok @samariari180781 dan Twitter @SALLY07195073 memang memperlihatkan penangkapan warganet yang diduga menghina Iriana, tetapi untuk kasus yang berbeda dari unggahan Kharisma Jati.
Berdasarkan penelusuran, video yang dipakai diambil dari unggahan CNN Indonesia tahun 2017 silam. Saat itu seorang admin akun media sosial ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung karena diduga telah melakukan ujaran kebencian dan menghina Iriana Jokowi.
Terduga pelaku disebut sengaja menghina Iriana karena tidak menyukai rezim pemerintahan Jokowi yang saat itu baru memasuki periode pertama.
Sampai saat ini belum ada informasi kredibel mengenai penangkapan Kharisma Jati meski yang bersangkutan mengaku siap apabila dituntut.
Di sisi lain, Bareskrim Polri juga baru mengonfirmasi menemukan adanya unsur pidana di cuitan Kharisma Jati tetapi tak membeberkan detail pasal yang dikenakan.
KESIMPULAN
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa video tersebut menyebarkan narasi yang kurang tepat.
Video memperlihatkan penangkapan terduga penghina Iriana Jokowi untuk kasus tahun 2017, sementara pihak kepolisian sejauh ini masih memeriksa keberadaan unsur pidana di unggahan Kharisma Jati.
CATATAN REDAKSI
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]